Tiga Kepala Daerah Malang Raya Bersatu, Gaungkan Kolaborasi

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Bersatu

Modernis.co, Malang – Malang Raya bersatu! Tiga kepala daerah mulai dari Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang baru saja menggelar pertemuan bersejarah. 

Bertempat di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada Jumat malam (18/7), mereka berkomitmen untuk mewujudkan sinergi nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Rapat koordinasi tersebut bertema “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah se-Malang Raya” yang dipimpin oleh Wali Kota Batu, Nurochman.

Koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Malang, H. M. Sanusi, serta Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, beserta jajaran Sekretaris Daerah dan Kepala SKPD dari ketiga wilayah juga turut hadir, menunjukkan keseriusan kolaborasi ini.

Komitmen Bersama untuk Inovasi dan Implementasi

Wali Kota Batu, Nurochman, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia menyebut pertemuan ini sebagai momentum luar biasa yang akan menjadi fondasi integrasi Malang Raya.

 “Ini adalah pertemuan bersejarah yang menjadi fondasi integrasi Malang Raya,” tegas Nurochman. Ia juga menegaskan bahwa sinergitas adalah kebutuhan, bukan sekadar wacana.

Nurochman menyoroti fokus Kota Batu pada pengelolaan sampah berbasis desentralisasi melalui TPS3R, meskipun masih ada tantangan terkait aset. Ia juga menekankan bahwa tidak boleh ada ego sektoral karena pada dasarnya ketiga daerah ini “senyawa”. 

Selain itu, Nurochman menyoroti pertumbuhan UMKM dan integrasi Perda RT/RW sebagai langkah untuk memperkuat karakter masing-masing daerah. 

“Nanti segera secara teknis akan di-SK-kan oleh kami bertiga,” pungkasnya, menunjukkan keseriusan untuk mengimplementasikan wacana yang selama ini berkembang.

Proyek Strategis untuk Kemajuan Malang Raya

Bupati Malang, Sanusi, membeberkan tiga proyek transportasi strategis yang akan dibahas dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, pada 23-24 Juli mendatang. Proyek-proyek tersebut meliputi:

  • Sky train sepanjang 24 km
  • Tol Malang-Kepanjen
  • Tol Sukorejo-Batu

“Proyek ini telah melalui kajian mendetail dan akan menggunakan skema KPBU dengan dukungan investor,” jelas Bupati Sanusi. 

Selain itu, ia juga mengungkapkan koordinasi dengan PT Semen Indonesia untuk pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos dan gas. 

“Kami bersama-sama untuk mengatasi moda transportasi. Ini setelah kami dilantik. Kami sampaikan juga ke gubernur dan juga ke kementerian dan direspons untuk dilanjut,” tambahnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut menegaskan bahwa sinergi antar-daerah adalah mutlak diperlukan, terutama dalam mengatasi isu krusial seperti kemacetan dan banjir kiriman. 

Berbagai sektor yang dibahas akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja (pokja) yang akan dikoordinasikan oleh masing-masing Sekretariat Daerah.

Wahyu menjelaskan bahwa Malang Raya sebenarnya telah memiliki kesepakatan sinergitas yang ditandatangani pada tahun 2021, dan koordinasi ini merupakan tindak lanjutnya. (IF)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment